Kerugian maskapai penerbangan akibat meletusnya Gunung Merapi dipastikan membengkak. Ini tidak lepas dari penutupan bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta selama beberapa hari. Potensi kehilangan pendapatan untuk rute penerbangan dari dan ke Yogyakarta sebesar minimal Rp 5 miliar per hari. Kerugian pun bertambah ketika penerbangan melewati Yogyakarta ditutup. Akibatnya, penerbangan lain di Pulau Jawa harus melewati Laut Jawa sehingga biaya operasi membengkak.
Kementerian Perhubungan mewajibkan penerbangan yang melewati tengah Pulau Jawa untuk melewati jalur utara Pulau Jawa. Jalur itu lebih digeser ke utara lagi dari lintasan yang biasa dilewati pesawat untuk menghindari abu vulkanik yang masih melayang-layang di sekitar Gunung Merapi. Sebagai akibatnya penerbangan akan memakan waktu yang lebih lama lagi karena lintasannya digeser ke utara sehingga pesawat akan menyusuri laut utara Jawa.
Rute-rute yang harus melalui utara Jawa tersebut adalah penerbangan Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Solo dan Jakarta-Denpasar. Beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda Batavia Air, Sriwijaya Air, dan Lion Air harus mengeluarkan biaya tambahan untuk penambahan waktu tempuh agar keselamatan penerbangan tetap terjamin.
DAMPAK MERAPI MELETUS BAGI PENERBANGAN
Posted by Mixed Fresh Info
Selasa, 16 November 2010, under
kerugian maskapai penerbangan,
News
|
0
komentar
One Response to "DAMPAK MERAPI MELETUS BAGI PENERBANGAN"
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.