HARI GINI, MASIH PERCAYA ?
Dari pertemuanku dengan temanku ini aku mendapat cerita bahwa pemilik toko tempat ia bekerja ternyata masih percaya pada hal-hal yang bersifat gaib seperti pergi ke dukun untuk melipatgandakan uang. Padahal keluarga besar dari pemilik toko tersebut sudah menasihatinya agar tidak mempercayai dukun tersebut tapi yang bersangkutan tetap keras kepala. Ia bahkan tidak perduli dengan apa yang dikatakan orang lain karena ia hanya percaya pada apa yang dikatakan dukunnya itu. Sudah banyak harta bendanya yang habis karena ditipu mentah-mentah oleh dukun tersebut. Bosnya itupun disuruh mencari sesaji berupa bunga yang sangat susah didapatkan oleh sang dukun, dan temanku pun diminta untuk menemaninya. Seluruh tempat didatanginya untuk mendapatkan bunga tersebut hingga ia mendapatkannya di ujung pulau yang jaraknya ratusan kilometer dari pusat kota.
Tapi apa yang didapatkan sang bos selama ia mengikuti perintah si dukun, seluruh harta bendanya sudah habis hingga milyaran rupiah dan barang dagangannya pun tidak ada yang baru. Padahal sebelumnya, toko pakaian yang dikelolanya dikenal sangat laris apalagi di saat bulan puasa menjelang lebaran ini bisa dipastikan tokonya bakalan penuh sesak oleh pembeli. Bahkan yang lebih gilanya bosnya itu tetap percaya pada perkataan sang dukun bahwa semua harta yang dikeluarkannya akan kembali 5 kali lipat. Ini sungguh membuatku bingung disaat jaman sudah modern seperti sekarang masih saja ada orang yang percaya pada dukun. Padahal sudah banyak penipuan dengan modus penggandaan uang yang terungkap. Coba dipikir secara akal sehat, jika dukun tersebut mampu melipatgandakan uang kenapa bukan harta sendirinya saja yang digandakan? Kan bisa membuat sang dukun cepat menjadi kaya raya. Sungguh membuat hati merasa miris mendengarnya keinginan menjadi kaya membuat seseorang lupa akan jati dirinya. Sesungguhnya kehidupan, jodoh, kesuksesan dan kematian ditentukan oleh sang Pencipta bukannya sang dukun.
One Response to "HARI GINI, MASIH PERCAYA ?"
-
Gaphe
Says:
wkakak, tapi itu emang realitanya loh.. masih ada yang percaya superstition macem gitu-gituan. Termasuk tetangga saya sendiri, dia jualan.. nggak mau buka tiap hari SELASA. Alasannya adalah SELA-sa, Sela dalam bahasa jawa berasosiasi dengan sepi. Makanya nggak mau buka hari selasa soalnya takut sepi pembelinya..
-
om rame
Says:
miris memang, dijaman yang serba modern ini masih banyak orang meyakini haL demikian. berdasarkan pengetahuan saya diLingkungan masyarakat, justru beLakangan ini karena tinggi tingkat kompetinitas justru jasa2 dukun semakin banyak di cari.
sehingga pentingnya untuk meningkatkan niLai2 keimanan.
ngobroL:
maaf yah sudah merepotkan sobat kaLau Link saya sudah berubah. trims. -
etam grecek
Says:
ih capek deh!!!!!!!
hari gini msh ke dukun.... apa kata dunia???
sebagai umat yg beragama,kita semestinya sllu percaya pada yg maha kuasa.hanya tuhan yg dapat menentukan sgalanya,yg penting kita sllu berusaha dan berdoa.... -
BRI Jakarta Veteran
Says:
memang harus diakui sob, hal2 seperti itu masih berlaku pada sebahagian masyarakat kita terlebih bagi para pedagang ...
-
Unknown
Says:
percaya gak yach...daerah ku masih banyak kaya gituan
-
Fais Wahid
Says:
daerah aku juga masih banyak gituan, tp kalau menurut pengalaman pribadi si itu tergantung dari kita kalau kita percaya kan jd beneran tp kalau tidak ya juga tdk terjadi,,
-
Insurance4u-news
Says:
kepercayaan itu masih dipercayai oleh sebagian orang ....
-
a-m-i, in LifeStile
Says:
oo.... emang masih ada yg percaya..... sy setuju menurut sobat "Fais cWaKep" ....
-
Shudai Ajlani
Says:
waduh haha, dukun ?
aku pribadi sih enggak percaya sama gituan sob -
anggasona
Says:
hehehe, iya ya, kadang2 heran jg sih sm org speerti itu, sy pikir cm 1 kata "RAKUS", krn rakus lah org bs nekat berbuat apa sj, jgn kan maen dukun mgkn bacok saudara sndiri jg bs jadi itu, hahaha...
-
ALLIEN 99
Says:
itulah bodohnya manusia.. bila telah dibutakan oleh materi semua hal yang tidak logis ditelan mentah-mentah. keimanan mengenal kata ihtiar, akal dan doa, pakailah itu sebagai dasar :)
-
NurAd1K
Says:
Setuju sekali dengan kalimat terakhir.
-
Indahnya Kebersamaan
Says:
Klo bica hal ghaib mah ane percaya mereka ada tapi klo untuk pergi ke dukun dll, mending angkat kaki dulu dweah. Maaf ya pak lama nggak mampir hehehe kangen juga pengen bercuap2 disini :)
Oh iya pak, asli jogja juga ya??? cuma tebak2 berhadiah adja -
Nilla Gustian
Says:
Seseorang yang masih mempercayai hal-hal seperti itu mungkin berarti dia tidak percaya sepenuhnya pada Tuhan. Ironis sekali :(
-
Taufik
Says:
kalo ane , si percaya ama mahluk ghoib, tapi kalo ama dukun....? ntar dulu deh... tapi ane juga pernah hutang budi ama dukun..
Ane inget persis waktu itu tanggal 10 desember 19..
kepala ana ditarik ama tu dukun..trus ane liat sekeliling ane semuanya pada senyum khususnya tu dukun.... sobat kudu percaya... la wong dia DUKUN BAYI.... -
menone
Says:
oalaaaaaaaaahhhhhhhhh......... ternyata dukun skrg pinter2.............
-
Ferdinand
Says:
Halah.. wes ra jaman percaya sama gtuan hhe.... selama ngurus tokonya disertai doa sama Tuhan mah InsyaAllah rame2 aja tanpa pake barang2 dari dukun .....
Terima kasih anda telah berkenan berkunjung dan meninggalkan komentar. DIHARAPKAN tidak melakukan SPAM, SARA, dan memasang link di komentar. Maaf Jika dilanggar maka komentarnya akan dihapus selamanya.
wah ,,,,,ane juga sob,,bukan gk percaya sih,,,, percaya boleh2 aja,,,tp kalo masih ada jalan lain,,ngapain seperti itu,,,hehe :)...,