MIXED FRESH INFO

Tahukah anda jika barang-barang bekas jika berada di tangan yang terampil bisa menjadi barang menjadi yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi?? Karena pada umumnya barang bekas selalu berakhir di tempat pembuangan sampah. Sebut saja beberapa di antaranya yang pernah di tayangkan di beberapa acara televisi lokal di Indonesia yaitu cangkang telur, batok kelapa, potongan kayu bekas, plastik pembungkus makanan ataupun pembersih dan lain sebagainya. Tetapi tadi siang ketika menonton acara berita di liputan 6 siang aku mendengar kalau kertas koran bisa di ubah menjadi tenun lurik yang memiliki harga ekonomis yang tinggi. Ini tentu saja membuatku semakin penasaran menontonnya karena bisa menumbuhkan kreatifitas penduduk Indonesia. Daerah yang memproduksi limbah kertas ini berada di Desa Bowan, Delangu, Klaten, Jawa Tengah.

Adapun langkah pembuatan kertas koran ini menjadi karya tenun yakni awalnya koran bekas dipotong-potong dengan lebar sekitar setengah sentimeter. Kemudian potongan kertas dipadukan dengan benang, ditenun dengan alat tenun bukan mesin. Membuat kerajinan tenun kertas koran tidak bisa dilakukan dengan cepat karena kertas tidak bisa dipintal hingga potongan kertas harus satu persatu dimasukkan ke alat tenun. Tenun lurik kertas koran sekarang dimanfaatkan sebagai bahan dasar sejumlah kerajinan mulai dari taplak hingga tas. Karya kerajinan unik ini yang harga dasarnya Rp 8.000 per meter telah memasuki pasar berbagai kota mulai Jakarta hingga Bali. Semoga dengan adanya informasi tersebut bisa mendorong jiwa seni teman-teman berkembang dan membuka lapangan kerja yang baru.
Apakah anda berminat untuk mencobanya sebagai lahan penghasilan tambahan??