MIXED FRESH INFO

Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi pria. Kanker prostat dapa menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi erektil dan gejala lainnya sehingga menjadi salah satu penyakit dengan tingkat keganasan yang tinggi. Kanker prostat menjadi penyebab utama kematian akibat kanker bagi pria di atas usia 74 tahun.

Gejala kanker prostat dapat dikenali dari tanda-tandanya seperti berikut :

• Sulit berkemih akibat membesarnya kelenjar prostat yang ada di sekitar saluran kemih karena ada tumor di dalamnya sehingga mengganggu proses berkemih. Kelenjar prostat akan makin besar seiring bertambahnya usia seseorang.
• Nyeri saat berkemih. Problem ini juga akibat adanya tumor prostat yang menekan saluran kemih. Namun, nyeri ini juga bisa merupakan gejala infeksi prostat yang disebut prostatitis. Bisa juga tanda hiperplasia prostat yang bukan merupakan kanker.
• Muncul darah pada air seni dan sperma
• Sulit ereksi atau menahan ereksi. Tumor prostat bisa saja menyebabkan aliran darah ke penis yang seharusnya meningkat saat terjadinya ereksi menjadi terhalang sehingga susah ereksi. Bisa juga menyebabkan tidak bisa ejakulasi setelah ereksi.
• Sulit Buang Air Besar (BAB) dan ada masalah saluran pencernaan lainnya. Sulit BAB yang terus menerus terjadi juga bisa menyebabkan pembesaran prostat karena terjadi tekanan pada kelenjar secara terus menerus. Sulitnya BAB dan gangguan saluran cerna bisa juga mengindikasikan kanker usus besar.
• Nyeri terus menerus di punggung bawah, panggul atau paha dalam bagian atas
• Sering berkemih di malam hari dengan frekuensi diatas tiga kali
• Urine yang menetes atau tidak cukup kuat
• Faktor keturunan
  

Pencegahan kanker prostat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

• Memperbaiki keadaan kesehatan umum dengan menjaga berat badan.
• Minum banyak air sekitar 6 - 8 gelas sehari.
• Mengurangi minum alkohol dan merokok.
• Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung likopen, contohnya tomat dan buah bit.
• Mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti kacang kedelai dan produknya seperti tofu, atau susu kacang kedelai, salmon, tuna dan sarden.
• Mengkonsumsi makanan yang mengandung beta karoten seperti wortel
• Mengkonsumsi buah delima atau pomegranate. Buah delima dikenal memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi dan memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat. Jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang. Ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi.
• Mengurangi konsumsi daging dan lemak
• Kurangi stres dan depresi.

Penanganan penyakit kanker prostat, menggunakan pendekatan multidisipliner atau komprehensif dan melibatkan ilmu onkologi. Pengobatan pun bisa dilakukan dengan kemoterapi. Pengobatan kemoterapi terutama dilakukan terhadap para penderita kanker prostat yang mengalami stadium lanjut, yaitu menyebar hingga ke jaringan syaraf tulang belakang. Dalam kondisi ini, penderita biasanya mengalami nyeri luar biasa pada bagian tulang belakang dan pinggul. Pengobatan kemoterapi berfungsi untuk mengurangi nyeri, sehingga setidaknya meningkatkan kualitas hidup penderitanya.